28 July 2010

Open Source Perlu Dibiasakan Sejak SD

habis gogling nyari artikel tentang IGOS terus dapet artikel ini.


Yogyakarta - Enam Sekolah Dasar di DI Yogyakarta mendapat bantuan komputer dari Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo). Tak hanya perangkat keras, bantuan sudah termasuk software open source IGOS Nusantara beserta pelatihannya.

Sebanyak 30 unit komputer diberikan pada SDN Sukosari Ngaglik Sleman, SDN Susukan Sayegan Sleman, SDN Menthel I Tanjungsari GK, SDN Karangrejek II GK, SDN Panjatan KP, dan SDN Karanggondang Sewon Bantul.

Sistem operasi yang digunakan sengaja berupa Open Source untuk mengurangi ketergantungan pada software berbayar. Bantuan sengaja ditujukan pada sekolah dasar untuk membiasakan pelajar menggunakan open source sejak dini.

"Sebenarnya mengapa orang memilih software tertentu itu karena masalah kebiasaan. Karena itu agar terbiasa dengan open source, kita sengaja memilih memberi bantuan pada siswa SD," tukas Hadi Santono, Ketua Apkomindo DIY di Jogja Expo Center, Sabtu (6/3/2010).

Senada dengan Santono, Ir. Kemal Prihatman, M.Eng selaku Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kemristek menekankan penggunaan software legal harus terus digalakkan. Open Source pun jadi pilihan.

"Jangan sampai negara kita dikenal sebagai negara pembajak. Apalagi software open source pun mempunyai kemampuan yang tidak kalah dengan sistem operasi yang biasa kita gunakan," ucap Kemal.

Kemal pun menyambut baik inisiatif Apkomindo DIY yang sudah 3 kali ini memberi bantuan komputer pada institusi pendidikan. Harapannya memang ada sinergi yang erat dari pengusaha, pemerintah dan kalangan akademis untuk memajukan TI.



semoga bisa menjadi bahan renungan :)

sumber : detikinet

0 komentar:

Post a Comment